Normalisasi Kali Sadar Diharapkan Berjalan Sesuai Rencana
Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati meninjau Proyek Normalisasi Kali Sadar Foto : Devi/mr
Proyek normalisasi Kali Sadar masih dalam tahap pengerjaan. Proyek yang berlangsung multiyears itu diharapkan dapat rampung pada akhir tahun 2019. Untuk memastikan pelaksanaan normalisasi Kali Sadar tersebut berjalan sesuai rencana, Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI menyambangi lokasi proyek yang berlokasi diwilayah Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur itu.
“Kami ingin memastikan progres dari pelaksanaan proyek normalisasi yang telah dilakukan ini dapat berjalan sesuai dengan rencana yang diharapkan,” jelas Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati saat memimpin Tim Kunspek Komisi V DPR RI meninjau Kali Sadar, di Mojokerto, Jatim, Rabu (30/1/2019).
Estu, sapaan akrab Sadarestuwati itu mengatakan, normalisasi Kali Sadar merupakan proyek pengendalian banjir yang dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas Surabaya. Proyek normalisasi Kali Sadar sepanjang 23 kilometer itu menyerap total anggaran senilai Rp 350 miliar.
“Banjir yang terjadi pada beberapa waktu lalu, salah satu penyebabnya ternyata akibat adanya penyempitan sungai. Oleh karenanya diusulkan untuk dilakukan normalisasi guna mengurangi dampak dari banjir tersebut," ujar legislator Fraksi Partai PDI Perjuangan itu.
Saat ini tinggal bagaimana mensinergiskannya, sambung Estu, mana yg menjadi tanggung jawab kabupaten, provinsi, dan pusat. “Kalau semua bisa berjalan, maka banjir Kali Sadar tidak terjadi lagi," tutur Estu.
Legislator dapil Jatim itu menyatakan bahwa Komisi V DPR RI akan terus mendorong penyelesaian proyek Kali Sadar, agar tidak terkesan bekerja separuh hati. "Kalau cuma setengah hati, hasilnya juga tidak akan maksimal," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mojokerto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, khususnya Komisi V DPR RI atas dukungan yang diberikan. Wabup berharap, proyek normalisasi Kali Sadar bisa terus berjalan sesuai rencana. Saya berharap normalisasi itu bisa dirampungkan sesuai dengan waktu yang direncanakan,” ucapnya. (dep/sf)